Cuaca panas dengan angin kencang dan debu dapat menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan, seperti sakit tenggorokan, ketidaknyamanan tubuh, demam, batuk, dan flu. Dr. Andi Khomeini Takdir, seorang spesialis penyakit dalam dan Ketua Junior Doctor Network (JDN) Indonesia, mengungkapkan bahwa cuaca berangin bersama dengan panas dan polusi membuat tubuh rentan terhadap berbagai penyakit. Oleh karena itu, menjaga daya tahan tubuh menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan Anda saat cuaca panas dan berangin:
Hindari Dehidrasi
Pastikan Anda minum cukup air putih, minimal 2 liter sehari. Air membantu mengatasi kekurangan cairan dan mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Tetap Gunakan Masker
Masker adalah perlindungan pertama dari debu. Angin kencang dapat membawa debu dan polusi yang mudah masuk ke dalam tubuh. Jangan lepas masker, terutama saat berada di luar ruangan.
Perhatikan Sirkulasi Udara di Rumah
Selalu perhatikan sirkulasi udara di rumah Anda. Misalnya, saat pagi hari, buka jendela untuk memungkinkan pertukaran udara yang lebih sehat. Namun, saat siang hari, sekitar pukul 09.00, sebaiknya tutup jendela karena polusi udara cenderung meningkat.
Berhenti Merokok
Hindari paparan asap rokok untuk menjaga kesehatan Anda. Jika Anda seorang perokok, pertimbangkan untuk berhenti sekarang. Dana yang biasanya digunakan untuk membeli rokok dapat dialokasikan untuk membeli sayuran dan makanan sehat lainnya.
Tidur Cukup
Hindari begadang terlalu banyak. Pastikan Anda tidur setidaknya enam jam setiap malam. Disarankan untuk tidur sebelum jam 10 malam, terutama menghindari tidur setelah jam 12 malam.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menjaga kesehatan Anda saat cuaca panas dan berangin, serta mengurangi risiko terkena berbagai masalah kesehatan yang dapat disebabkan oleh kondisi cuaca tersebut.
