EkoBisNasionalTravel

Industri Pariwisata Global Berjuang Melanjutkan Pemulihan Hingga 2024

×

Industri Pariwisata Global Berjuang Melanjutkan Pemulihan Hingga 2024

Share this article

Organisasi Pariwisata Dunia di bawah naungan PBB (United Nation World Tourism Organization/UNWTO) baru-baru ini mengeluarkan laporan yang memberikan gambaran kurang menggembirakan tentang kondisi industri pariwisata internasional. Menurut UNWTO, sektor pariwisata masih belum pulih sepenuhnya dan kemungkinan besar akan menghadapi tantangan hingga tahun 2024, atau mungkin lebih lama lagi. Faktor utama yang mempengaruhi pemulihan ini adalah situasi ekonomi global yang terus berjuang.

Dalam laporan mereka yang dirilis dalam “Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023/2024” pada Jumat, 22 September 2023, UNWTO menegaskan bahwa para pelancong kini lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uang mereka dan lebih memilih destinasi pariwisata yang berada lebih dekat dengan negara asal mereka. Ini menciptakan tren yang kuat dalam pemulihan pariwisata domestik, di mana para pelancong lebih suka menjelajahi wisata dalam negeri.

China, sebagai salah satu contoh, mencatat peningkatan signifikan dalam perjalanan domestik selama libur Hari Buruh pada April hingga Mei, dengan peningkatan sebanyak 19 persen dibandingkan dengan tahun 2019. Meskipun belum mencapai tingkat kunjungan pada tahun 2019, UNWTO mencatat bahwa jumlah perjalanan internasional tumbuh sebesar 86 persen pada kuartal pertama tahun 2023.

Pemulihan global ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk keinginan yang tertahan untuk berwisata, pemulihan perlahan konektivitas udara, dan pembukaan kembali sejumlah destinasi wisata utama di Asia seperti China. Menurut laporan dari Expedia, ada peningkatan sebanyak 25 persen dalam pencarian destinasi pariwisata pada situs mereka pada kuartal pertama tahun 2023, naik sebesar 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tempat-tempat dengan cuaca hangat, seperti Denpasar, Cancun, dan Palma de Mallorca, menjadi favorit para pelancong di pertengahan tahun 2023.

Selain itu, hasil survei Wakefield Research yang dilakukan pada Maret 2023 juga mencatat tingkat antusiasme yang tinggi dari para pelancong. Sebanyak 72 persen pelancong berencana untuk berlibur lebih sering pada tahun 2023, sementara lebih dari 83 persen berencana untuk melakukan perjalanan dengan frekuensi yang sama atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Sebanyak 81 persen juga merencanakan untuk menghabiskan lebih banyak uang untuk perjalanan mereka atau mempertahankan anggaran yang sama seperti tahun sebelumnya.

Data dari Asosiasi Pengangkutan Internasional (International Air Transport Association/IATA) pada Mei 2023 menunjukkan bahwa 41 persen pelancong berencana untuk melakukan lebih banyak perjalanan dalam 12 bulan ke depan, sementara 49 persen berencana untuk menjalani jumlah perjalanan yang sama seperti tahun sebelumnya. Dengan meningkatnya permintaan ini, ada harapan bahwa industri pariwisata dapat segera pulih.

Hasil kinerja pariwisata juga menunjukkan beberapa tanda pemulihan yang menjanjikan. Pada kuartal pertama tahun 2023, Timur Tengah mencatat peningkatan sebesar 15 persen dibandingkan dengan tahun 2019, menjadikan wilayah ini sebagai salah satu yang pulih paling cepat dari dampak pandemi COVID-19. Di Asia-Pasifik, pembukaan kembali China telah mempercepat pemulihan dengan peningkatan sebesar 54 persen, mengingat China merupakan sumber utama wisatawan untuk berbagai destinasi di wilayah tersebut. Eropa juga mencapai tingkat pemulihan sebesar 90 persen berkat permintaan intra-regional yang kuat dan peningkatan perjalanan dari AS.

“Peningkatan signifikan dalam perjalanan dari AS ke Eropa pada awal tahun 2023 menunjukkan pertumbuhan yang kuat, dengan peningkatan sebesar 118 persen pada bulan Januari dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” catat IATA. Meskipun tantangan masih ada, industri pariwisata memiliki alasan untuk tetap berharap akan pemulihan yang lebih kuat dalam beberapa tahun mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.